MAN 20 JAKARTA GELAR UJI VALIDASI AKMI 2024

WhatsApp Image 2024-09-30 at 07.58.09

MAN 20 Jakarta (3/10) – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar Uji Validasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) secara serentak se Indonesia. Setiap provinsi dipilih 3 Madrasah Ibtidaiyah, 3 Madrasah Tsanawiyah dan 3 Madrasah Aliyah. MAN 20 Jakarta menjadi salah satu madrasah yang terpilih untuk melaksanakan Uji Validasi AKMI selama 2 hari dimulai hari ini, Senin (30/09/2024).

Terkait jumlah siswa yang mengikuti uji validasi ini, Proktor MAN 20 Jakarta, Eti Rusmiati mengatakan ada 175 siswa yang berasal dari kelas XI. Dalam satu hari terdapat 2 sesi dengan rincian sesi 1 jam 08.00 Wib – 10.00 Wib dan sesi 2 jam 10.30 Wib – 12.30 Wib.

“Peserta sebanyak 175 siswa dari kelas XI, setiap hari dibagi 2 sesi dimana setiap sesi terdapat 4 ruang dengan durasi waktu 2 jam setiap sesinya,” jelas Eti Rusmiati.   

“Dari pertemuan melalui zoom kemarin, dijelaskan bahwa salah satu tujuan diadakan uji validasi ini agar diperoleh soal yang valid untuk digunakan pada pelaksanaan AKMI tahun depan, dan yang tidak valid nantinya akan dilakukan revisi,” tambahnya.

Sementara itu Kepala MAN MAN 20 Jakarta, Drs. Sodikin, M.Si berharap jalannya uji validasi berjalan lancar dan seluruh peserta mampu mengerjakan soal yang diberikan, sehingga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan uji validasi ini tercapai.

Pelaksanaan uji validasi AKMI ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk mengembangkan asesmen yang komprehensif guna mengetahui kelemahan dan kekuatan peserta didik madrasah di seluruh Indonesia. Program ini mencakup berbagai komponen instrumen yang disusun untuk mengukur kompetensi dasar serta kemampuan peserta didik dalam menguasai permasalahan baru yang ditemui di luar pengetahuan rutin di kelas.

Kegiatan uji validasi AKMI 2024 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kualitas pendidikan di madrasah, serta menjadi acuan Kementerian Agama dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik ke depannya. Selain itu, hasil asesmen ini juga dapat digunakan oleh madrasah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Dengan pelaksanaan uji validasi ini, Kementerian Agama berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, sehingga dapat mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi.